Kamis, 11 Desember 2014

Cerpen " Semangat Hariku" = By : Agustina Sari



Semangat Hariku
        Hai guys namaku Ishikha,q kelas 3 sma di madrasah aliyah Jakarta sebenarnya soal pelajaran aku tak pandai pa lagi bahasa arab tapi senangnya ada teman yg selalu ngajarin aku sebut saja dia Eina,ia sangat pandai dalam segala hal terkadang aku iri dan minder saat bersamannya.Pada suatu ketika aku mendapat kabar Eina pindah sekolah aduhh betapa sedihnya hatiku pa lagi ia berkata”selamat tinggal kawanku” kan rasanya aneh dan sedih ,seminggu ditinggalnya aku kesepian sekali pa lagi kami tak da kontak dan teman-temen yang lain selalu ngejek q sekarang, pa lagi Alfian omongannya tajam sampai ke hati,suatu ketika saat pulang sekolah Alfian pernah cegat aku di depan gerbang dan berkata”hei cewek bodoh,jelek makannya belajar” huh malu rasannya diliatin orang padahal kan aku ngak salah apa-apa sama dia tapi kenapa semenjak q diejek seperti itu aku jadi punya rasa ya aneh deh rasannya harusnnya kan benci.
Hari ini hari senin seperti biasa aku berangkat dgn sepeda gayuhku dengan santai tiba-tiba di jalan q bertemu dengan seorang kakak namannya Mirza upzz ternyata ia kuliah di kampus dekat sekolahanku,ummh dia tampan dan ramah sepanjang menuju sekolah kami ngobrol bersama dan semenjak itu kami menjadi dekat sering jalan bersama,belajar bersama pokoknya kemana-mana bersama dan aku mulai bisa melupakan Alfian.Suatu ketika saat kami jalan –jalan kak Mirza bilang kalau dia maunembak cewek namanya Ira temen sekampusnya dan dia minta pendapatku,aduhh bingung aku padahal kan aku suka padannya dan aku bilang saja kalau memang suka cepat ditembak daripada diambil orang dan setelah itu q langsung berlari ke rumah hatiku sedih dan sakit rasannya.Keesokan harinnya Kak Mirza benar-benar nembak cewek itu dan inilah hal yg gak ku suka kalau cewenya menerimannya ,”huuuh tahu gt aku tak usah kasih saran”batinku,semenjak itu kami jadi jauh banget kak Mirza sekarang lebih sibuk dengan urusannya.Sejenak aku berfikir apa aku sangat Bodoh ya kok tidak ada laki-laki yg suka padaku,huuh sebel rasannya q ingin merubah hidupku menjadi orang yang berguna dan pandai.Semangat go go go”kataku dengan serius.
*beberapa hari kemudian.
Sekarang hariku kuisi dengan belajar dan belajar dan tidak ada cowok lagi dalam kehidupanku,aku pun mengikuti kegiatan teater di kompleks rumahku seru rasannya banyak teman tapi sayangnya ada si Alfian huh nyebelin selalu maluin aku dan anggap aku remeh.karena begitu kesalnya aku ngajak dia taruhan bahwa UAN nanti aku akan masuk 10 besar di sekolah dan dengan santainnya ia menjawab”ke’o kutunggu hasilnya kalau kau kalah harus jadi pembantuku 1 bulan penuh tapi kalau kau masuk 10 besar aku yang jadi pembantumu’’dengan pedennya.oke kalau begitu”jawabku dengan lantang.Sebenarnya dalam hati aku menyesal harus berkata seperti itu nyaliku jadi ciut deh tapi gak boleh gitu semangat semangat pasti bisa.
*beberapa bulan kemudian
     Hari ujian hampir tiba dag dig dug rasannya hatiku,,pasti bisa semangat”batinku dengan optimis.Pagi,siang,malam dalam diriku ku isi dengan belajar senang rasanya apa lagi di temani Alfian tambah dag dig dug deh.beberapa hri nie Alfian sikapnya beda bnget ia gak kasar lagi tapi malah baik dan perhatian sama aku.”heh Fian kenapa sih kamu jadi gini aneh tau”tanyaku,dan ia menjawab”gak apa-apa kok gak boleh, sana belajar aku pulang dulu(melemparkan buku).Huh dia itu emang kalau ditannya begitu nyesel deh nanya.
*Wah gak nyangka ujian tinggal besokaku mempersiakan dengan baik deh dari staminaq,fikiranku,dan alat’’ yg digunakan besok o ya aku juga membelikan Fian pensil yang udah ku desain tp mau ku kasih belakangan ini ia ngak kelihatan,,huh dasar fian sebenarnya ia gimana sih selalu berubah-ubah sifatnya.Malam hari aku belajar dengan serius g lupa bawa contekan dikit hehehe,g’ kerasa aku belajar udah 4 jam waktunnya istirahat dan bobok.
*keesokan harinnya.
       Jam menunjukan pkl 06.15,,wahhhh aku bangkong bergegas dengan cepat dan segera mengambil sepedaq tak lupa minta restu dan doa kedua orang tuaku.Sesampainnya di gerbang sekolah aku terkejut Alfian berpenampilan beda terus yang aku bingungin ia dianterin kak Mirza padahal perasaanku mereka gak knal lain lagi kan kelasku dan kelas kak mirza bermusuhan,”hah masa bodoh lari cepat Ishika kamu telat”batinku, tak disengaja kak Mirza dan Alfian melihatku.Q duduk di tempat yg bernomor di ujianku tak kusangka depanq alfian aduh seneng deh rasannya,waktu bergerak terus semua mengerjakan serius,akhirnya bel pulang,”assik’’ kataku dengan semangat(karena bisa mengerjakan soal dengan sekses).ingin kusapa Fian tapi ia bergegas lari dan pulang dengan kak Mirza lagi sepertinnya ada yang disembunnyikan dech.hari tiga,empat,samapi terakhir ujian sifat Fian semakin mencurigakan.Waktu pulang sekolah tiba kuberanikan menhentikannya dan bertannya.
“Fian kenapa sih kamu jadi begini, sebel tw ngeliatnya pa q pnya salah ma qm”tanyaku dengan lantang,tetapi Fian hanya tersenyum kecil dan segera berlari pulang kali ini ia dijemput ibunnya.”mencurigakan”fikirku,tiba2 langkahku dihentikan kak mirza dan ia menceritakan semuannya ternyata fian terkena leukimia stadium akhir dan umurnya tak lama lagi maka itu ia selalu merias wajahnya agar tak kelihatan skit di depanku dan ternyata dari dulu kak mirza mendekatiku hanya disuruh Fian untuk mengetahui hal-hal yang kusukai dan kubenci karena Fian menyukaiku dan ia tak berani mengatakannya dan sifat kasarnya itu ia pakai agar tak ketahuan ia suka padaq,sedih rasannya tak percaya dengan semua itu air mataku tak terbendung lagi skit sekali htiku.
“tapi kenapa ia menjahuiku kak”tanyaku(dengan menangis)
“ia tak mau kau sakit saat ditinggal ia nanti”jawab kak Mirza
    Q langsung mengambil sepedahku dan menuju kerumah fian,sesampai dirumah fian q tak percaya dengan apa yang kulihat di rumah Fian banyak orang yang bergerumbul q tkut dan segera berlari ketempat itu,haduuuh ternyata di rumahnya ada arisan keluarga maluuu deh hmmb.Semua keluargannya menghadap kearahku dengan senyum simpul seorang wanita cantik berkata”Ishika ya masuk saja fian ada diatas kok ayo aku antar”.
“maaf kakak siapa kenapa tau namaku”tanyaku (penasaran)
“q kakaknya fian ia sering cerita soal kamu ke aku lho kamu spesial buat dia ya”jawabnya dengan senyum kecil,itu fian sana gih temuin kakak tinggal y,”ia kak”jawabku.
“heh fian bodoh”tanyaku ke fian.
“hmmb,kenapa kau bisa kerumahku pergi sana aku tak mau melihatmu cewek bodoh”jawab fian
“(huh mulai deh ngeselin tapi sabar)Alfian kau jahat y kenapa harus sembunyikan semua nie ke aku”jawabku dengan tegas.
Fian”kau sudah tw y,ma’af sebenarnya......,langsung aku saut,aku tau semuannya kak mirza sudah mengatakan semuannya kepadaku,kau tahu menjahuiku lebih menyakitkan tau fian,”ma’af aku...,sudahlah qt mulai dri awal lagi q ingin qt perbaiki dengan baik dan q ju...ga emmhhhhhhhhhh menyukaimu fian,
(Senyum simpul)fian”terima kasih y ishika q jadi lebih semangat lagi untuk hidup”.
“y begitu dong go go go semangat”jawabku dengan senang.
Fian”sana gih pulang liat penampilanmu jelek tw selalu begitu cewek bodoh.
Aku”huh ngeselin lagi kan,,uke-uke q pulang semangat semangat(sebelum pergi ku cium pipi kirinnya)
“asiik da sayang”jawabnya.Aku berlari bergegas pulang.
*beberapa minggu kemudian
    Semenjak hari itu kami jadi semakin dekat dan tak ada hal yang kusembunyikan darinnya,tapi sayangnya kondisi fian mulai memburuk karang ia tak bisa berjalan dan hanya duduk di kursi roda walaupun begitu q harus selalu ada buat dia dan q selalu berdoa untuk kesembuhannya.Malam hari ini rencananya q kan makan malam dengan fian rasannya melayang deh sampai langit ke tujuh
*tiba malam hari
“hai fian kau terlihat tampan”kataku.
“ia dung q gt qm juga terlihat cantik sayang”jawabnnya
“aduh jangan panggil gt dung q malu tw sayang hehehe”jawabku dengan malu.
“hehehe,o ya besok hasil kelulusan masih inggat perjanjian qt”tannyannya.
“eh ia deh q lupa,hehehe masih ingat aja kamu besok kita ke sekolahan bersama-sama ya.
“ia sayang”jawabnya.
       Malam ini aku seneng banget fian beda ia ngak terlihat sakit dan selalu senyum padaku,sampai larut malam qm ngobrol g kerasa rasannya,pkl 11.00 aku berpamitan pulang ke alfian tapi rasannya q g mw deh ninggalin fian masih kangen hehehe.Sesampai di rumah q ngakbisa tidur mungkin karena senangnya,hari ini adalah hal yang terindah buatku.
Keesokan harinnya q bergegas jemput fian untuk ke sekolah bersama tapi apa hal yang tak kuduga fian di bawa kerumah sakit ia kritis,q segera berlari tapi kakak fian melarangku dan menyuruhku ke sekolah untuk melihat hasi ujian kami katannya itu pesan dari fian.Segera q berlari ke sekolah dan melihat hasil pengumuman di papan yang besar,senang melihatb q da diperingkat ke 10 dari semua siswa air mataku tak kuasa ku hentikan dan segera ku pergi ke rumah sakit tuk memberitahukan ke fian.
*sesampainya di rimah sakit
Kaget melihat ia tergeletak diranjang tanpa suara dan sunyi.
“fian fian fian” panggilku.mengapa ia tak menjawab kak,kakaknya hanya diam dan menangis dan memberikan sebuah video.Q tak kuasa lagi melihat video itu ia tw kalau q masuk 10 besar dan memberikan selamat sekaligus pesan terakhir buatku.Sedih harus berpisah dengannya q tak kuat lagi seperti hidup sendiri mau bunuh diri rasannya,tapi sejenak ku ingat pesan darinnya jangan pernah menyerah ku kan slalu ada untukmu,menemanimu slalu dan tersenyumlah untukku sayang.Kata terakhir itu sangat membekas di hatiku,untuk mengisi hariku dan bersemangat ku putuskan untuk kuliah keluar negeri yaitu Korea.
*beberapa tahun kemudian
     Sekarang q udah dewasa,”batinku.hari ini adalah hari kematian fian q tersenyum kecil dan menghadap ke langit dan berkata,”fian q masih ada untukmu q kan hidup dengan bayanganmu dan tak pernah melupakanmu sayang.Sekarang dan tuk selamannya sampai akhir hayatku aku akan hidup denganmu semangat go go go.
*TAMAT*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar