Semangat
Hariku
Hai guys namaku Ishikha,q kelas 3 sma di madrasah
aliyah Jakarta sebenarnya soal pelajaran aku tak pandai pa lagi bahasa arab
tapi senangnya ada teman yg selalu ngajarin aku sebut saja dia Eina,ia sangat
pandai dalam segala hal terkadang aku iri dan minder saat bersamannya.Pada
suatu ketika aku mendapat kabar Eina pindah sekolah aduhh betapa sedihnya
hatiku pa lagi ia berkata”selamat tinggal kawanku” kan rasanya aneh dan sedih ,seminggu
ditinggalnya aku kesepian sekali pa lagi kami tak da kontak dan teman-temen
yang lain selalu ngejek q sekarang, pa lagi Alfian omongannya tajam sampai ke
hati,suatu ketika saat pulang sekolah Alfian pernah cegat aku di depan gerbang
dan berkata”hei cewek bodoh,jelek makannya belajar” huh malu rasannya diliatin
orang padahal kan aku ngak salah apa-apa sama dia tapi kenapa semenjak q diejek
seperti itu aku jadi punya rasa ya aneh deh rasannya harusnnya kan benci.
Hari ini hari senin seperti biasa aku
berangkat dgn sepeda gayuhku dengan santai tiba-tiba di jalan q bertemu dengan
seorang kakak namannya Mirza upzz ternyata ia kuliah di kampus dekat
sekolahanku,ummh dia tampan dan ramah sepanjang menuju sekolah kami ngobrol
bersama dan semenjak itu kami menjadi dekat sering jalan bersama,belajar
bersama pokoknya kemana-mana bersama dan aku mulai bisa melupakan Alfian.Suatu
ketika saat kami jalan –jalan kak Mirza bilang kalau dia maunembak cewek namanya
Ira temen sekampusnya dan dia minta pendapatku,aduhh bingung aku padahal kan aku
suka padannya dan aku bilang saja kalau memang suka cepat ditembak daripada
diambil orang dan setelah itu q langsung berlari ke rumah hatiku sedih dan
sakit rasannya.Keesokan harinnya Kak Mirza benar-benar nembak cewek itu dan
inilah hal yg gak ku suka kalau cewenya menerimannya ,”huuuh tahu gt aku tak
usah kasih saran”batinku,semenjak itu kami jadi jauh banget kak Mirza sekarang
lebih sibuk dengan urusannya.Sejenak aku berfikir apa aku sangat Bodoh ya kok
tidak ada laki-laki yg suka padaku,huuh sebel rasannya q ingin merubah hidupku
menjadi orang yang berguna dan pandai.Semangat go go go”kataku dengan serius.
*beberapa hari kemudian.
Sekarang hariku kuisi dengan belajar dan
belajar dan tidak ada cowok lagi dalam kehidupanku,aku pun mengikuti kegiatan
teater di kompleks rumahku seru rasannya banyak teman tapi sayangnya ada si
Alfian huh nyebelin selalu maluin aku dan anggap aku remeh.karena begitu
kesalnya aku ngajak dia taruhan bahwa UAN nanti aku akan masuk 10 besar di
sekolah dan dengan santainnya ia menjawab”ke’o kutunggu hasilnya kalau kau
kalah harus jadi pembantuku 1 bulan penuh tapi kalau kau masuk 10 besar aku yang
jadi pembantumu’’dengan pedennya.oke kalau begitu”jawabku dengan
lantang.Sebenarnya dalam hati aku menyesal harus berkata seperti itu nyaliku
jadi ciut deh tapi gak boleh gitu semangat semangat pasti bisa.
*beberapa bulan kemudian
Hari ujian hampir tiba dag dig dug rasannya
hatiku,,pasti bisa semangat”batinku dengan optimis.Pagi,siang,malam dalam
diriku ku isi dengan belajar senang rasanya apa lagi di temani Alfian tambah
dag dig dug deh.beberapa hri nie Alfian sikapnya beda bnget ia gak kasar lagi tapi
malah baik dan perhatian sama aku.”heh Fian kenapa sih kamu jadi gini aneh tau”tanyaku,dan
ia menjawab”gak apa-apa kok gak boleh, sana belajar aku pulang dulu(melemparkan
buku).Huh dia itu emang kalau ditannya begitu nyesel deh nanya.
*Wah gak nyangka ujian tinggal besokaku
mempersiakan dengan baik deh dari staminaq,fikiranku,dan alat’’ yg digunakan
besok o ya aku juga membelikan Fian pensil yang udah ku desain tp mau ku kasih
belakangan ini ia ngak kelihatan,,huh dasar fian sebenarnya ia gimana sih
selalu berubah-ubah sifatnya.Malam hari aku belajar dengan serius g lupa bawa contekan
dikit hehehe,g’ kerasa aku belajar udah 4 jam waktunnya istirahat dan bobok.
*keesokan harinnya.
Jam menunjukan pkl 06.15,,wahhhh aku bangkong
bergegas dengan cepat dan segera mengambil sepedaq tak lupa minta restu dan doa
kedua orang tuaku.Sesampainnya di gerbang sekolah aku terkejut Alfian
berpenampilan beda terus yang aku bingungin ia dianterin kak Mirza padahal
perasaanku mereka gak knal lain lagi kan kelasku dan kelas kak mirza
bermusuhan,”hah masa bodoh lari cepat Ishika kamu telat”batinku, tak disengaja
kak Mirza dan Alfian melihatku.Q duduk di tempat yg bernomor di ujianku tak
kusangka depanq alfian aduh seneng deh rasannya,waktu bergerak terus semua
mengerjakan serius,akhirnya bel pulang,”assik’’ kataku dengan semangat(karena
bisa mengerjakan soal dengan sekses).ingin kusapa Fian tapi ia bergegas lari
dan pulang dengan kak Mirza lagi sepertinnya ada yang disembunnyikan dech.hari
tiga,empat,samapi terakhir ujian sifat Fian semakin mencurigakan.Waktu pulang
sekolah tiba kuberanikan menhentikannya dan bertannya.
“Fian kenapa sih kamu jadi begini, sebel tw
ngeliatnya pa q pnya salah ma qm”tanyaku dengan lantang,tetapi Fian hanya
tersenyum kecil dan segera berlari pulang kali ini ia dijemput
ibunnya.”mencurigakan”fikirku,tiba2 langkahku dihentikan kak mirza dan ia
menceritakan semuannya ternyata fian terkena leukimia stadium akhir dan umurnya
tak lama lagi maka itu ia selalu merias wajahnya agar tak kelihatan skit di
depanku dan ternyata dari dulu kak mirza mendekatiku hanya disuruh Fian untuk
mengetahui hal-hal yang kusukai dan kubenci karena Fian menyukaiku dan ia tak
berani mengatakannya dan sifat kasarnya itu ia pakai agar tak ketahuan ia suka
padaq,sedih rasannya tak percaya dengan semua itu air mataku tak terbendung
lagi skit sekali htiku.
“tapi kenapa ia menjahuiku kak”tanyaku(dengan
menangis)
“ia tak mau kau sakit saat ditinggal ia
nanti”jawab kak Mirza
Q
langsung mengambil sepedahku dan menuju kerumah fian,sesampai dirumah fian q
tak percaya dengan apa yang kulihat di rumah Fian banyak orang yang bergerumbul
q tkut dan segera berlari ketempat itu,haduuuh ternyata di rumahnya ada arisan
keluarga maluuu deh hmmb.Semua keluargannya menghadap kearahku dengan senyum
simpul seorang wanita cantik berkata”Ishika ya masuk saja fian ada diatas kok
ayo aku antar”.
“maaf kakak siapa kenapa tau
namaku”tanyaku (penasaran)
“q kakaknya fian ia sering cerita soal kamu
ke aku lho kamu spesial buat dia ya”jawabnya dengan senyum kecil,itu fian sana
gih temuin kakak tinggal y,”ia kak”jawabku.
“heh fian bodoh”tanyaku ke fian.
“hmmb,kenapa kau bisa kerumahku pergi sana
aku tak mau melihatmu cewek bodoh”jawab fian
“(huh mulai deh ngeselin tapi sabar)Alfian
kau jahat y kenapa harus sembunyikan semua nie ke aku”jawabku
dengan tegas.
Fian”kau sudah tw y,ma’af sebenarnya......,langsung
aku saut,aku tau semuannya kak mirza sudah mengatakan semuannya kepadaku,kau
tahu menjahuiku lebih menyakitkan tau fian,”ma’af aku...,sudahlah qt mulai dri
awal lagi q ingin qt perbaiki dengan baik dan q ju...ga emmhhhhhhhhhh
menyukaimu fian,
(Senyum simpul)fian”terima kasih y ishika q
jadi lebih semangat lagi untuk hidup”.
“y begitu dong go go go semangat”jawabku
dengan senang.
Fian”sana gih pulang liat penampilanmu jelek
tw selalu begitu cewek bodoh.
Aku”huh ngeselin lagi kan,,uke-uke q pulang
semangat semangat(sebelum pergi ku cium pipi kirinnya)
“asiik da sayang”jawabnya.Aku berlari
bergegas pulang.
*beberapa minggu kemudian
Semenjak hari itu kami jadi semakin dekat dan
tak ada hal yang kusembunyikan darinnya,tapi sayangnya kondisi fian mulai
memburuk karang ia tak bisa berjalan dan hanya duduk di kursi roda walaupun
begitu q harus selalu ada buat dia dan q selalu berdoa untuk
kesembuhannya.Malam hari ini rencananya q kan makan malam dengan fian rasannya
melayang deh sampai langit ke tujuh
*tiba malam hari
“hai fian kau terlihat tampan”kataku.
“ia dung q gt qm juga terlihat cantik
sayang”jawabnnya
“aduh jangan panggil gt dung q malu tw sayang
hehehe”jawabku dengan malu.
“hehehe,o ya besok hasil kelulusan masih
inggat perjanjian qt”tannyannya.
“eh ia deh q lupa,hehehe masih ingat aja kamu
besok kita ke sekolahan bersama-sama ya.
“ia sayang”jawabnya.
Malam ini aku seneng banget fian beda ia ngak
terlihat sakit dan selalu senyum padaku,sampai larut malam qm ngobrol g kerasa
rasannya,pkl 11.00 aku berpamitan pulang ke alfian tapi rasannya q g mw deh
ninggalin fian masih kangen hehehe.Sesampai di rumah q ngakbisa tidur mungkin
karena senangnya,hari ini adalah hal yang terindah buatku.
Keesokan harinnya q bergegas jemput fian
untuk ke sekolah bersama tapi apa hal yang tak kuduga fian di bawa kerumah
sakit ia kritis,q segera berlari tapi kakak fian melarangku dan menyuruhku ke
sekolah untuk melihat hasi ujian kami katannya itu pesan dari fian.Segera q
berlari ke sekolah dan melihat hasil pengumuman di papan yang besar,senang melihatb
q da diperingkat ke 10 dari semua siswa air mataku tak kuasa ku hentikan dan
segera ku pergi ke rumah sakit tuk memberitahukan ke fian.
*sesampainya di rimah sakit
Kaget melihat ia tergeletak diranjang tanpa
suara dan sunyi.
“fian fian fian” panggilku.mengapa ia tak
menjawab kak,kakaknya hanya diam dan menangis dan memberikan sebuah video.Q tak
kuasa lagi melihat video itu ia tw kalau q masuk 10 besar dan memberikan
selamat sekaligus pesan terakhir buatku.Sedih harus berpisah dengannya q tak
kuat lagi seperti hidup sendiri mau bunuh diri rasannya,tapi sejenak ku ingat
pesan darinnya jangan pernah menyerah ku
kan slalu ada untukmu,menemanimu slalu dan tersenyumlah untukku sayang.Kata
terakhir itu sangat membekas di hatiku,untuk mengisi hariku dan bersemangat ku
putuskan untuk kuliah keluar negeri yaitu Korea.
*beberapa tahun kemudian
Sekarang q udah dewasa,”batinku.hari ini
adalah hari kematian fian q tersenyum kecil dan menghadap ke langit dan
berkata,”fian q masih ada untukmu q kan hidup dengan bayanganmu dan tak pernah
melupakanmu sayang.Sekarang dan tuk selamannya sampai akhir hayatku aku akan
hidup denganmu semangat go go go.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar