Agustin Puisi
Terbuang
Kutempuh
jalan setapak
Mengerti
arti sebuah hidup
Renungan
hati diselimuti angin sepi
Kerinduan
atas kasih sayang
Kamar
kecil yang hangat
Terpaan
angin malam melambaikan tanganya
Senan
tiasa mendengar kata hatinya
Tetes
demi tetes air mengalir
Meringankan
beban yang tersimpan
Terdengar
ketukan pintu
Tersimpul
senyuman dibibir
Berharap
secerca cahaya
Datang
dengan kehangatannya
Sekali
lagi air menetes dari kelopaknya
Suara
pedas yang menyayat hati
Terdengar
begitu menusuk relung hati
Hanya
dapat tersenyum dengan kepalsuan
Beban
ini sudah terasa berat
Tubuh
kecil ini sudah tak kuat
Q ingin
pergi kesebuah tempat surga
Kutengok
kamar kecilku
Menangis
menungguku
Penuh
kasih sayang ,kehangaatan,kerinduan dan kesepian
Ia
datang padaku
Membantu
mengangkat beban ini
Memeluk
tubuh ini , mengusap air suci dipipi
Membuka
cahaya yang tertutup
senyum ini datang kembali
Semangat
dan perjuangan datang lagi
Walaupun
bukan dari mereka q bangkit
Q tetap
menunggu kasih sayang kembali
Tetap
menunggu dengan kamar kecil
Dengan pelukan
angin malam
Berharap
kedatangan cahaya membawa penuh kehangatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar